Mengenang Kazunari Mizuno Animator Anime Terkenal yang Meninggal Karena Overworking

Kamu suka nonton anime di tv kabel? Pastinya sudah kenal dengan anime-anime populer seperti Naruto, One Piece, Bleach, dan masih banyak lagi dong? Namun demikian, sayangnya penonton hanya kenal dengan kreator anime ini saja. Tidak banyak yang tahu tentang sosok-sosok lain yang ikut kontribusi terhadap pembuatan anime ini.

Sebagai seorang veteran di dunia anime, nama Kazunari Mizuno memang sangat terkenal. Pasalnya, sepanjang karirnya, Mizuno telah menyumbangkan kerja kerasanya pada seri anime populer seperti Naruto, Bleach, dan juga Yu Yu Hakusho atau Ghost Fighter. Untuk kamu yang belum tahu, Mizuno bahkan membuat 10^th opening untuk Bleach dan juga 11^th opening serta 24^th ending untuk Naruto Shippuden.

Hanya saja, belum lama ini dunia industri anime tengah berduka karena ditinggalkan oleh salah satu veteran terbaiknya. Mizuno meninggal dunia di usia 52 pada bulan Maret tahun lalu. Yang menyedihkan, berita ini awalnya hanya diketahui oleh orang-orang terdekatnya. Beberapa minggu setelah kematiannya, barulah berita tentang meninggalnya Mizuno diketahui oleh publik dan juga media. Itu pun setelah kerabat dekat Mizuno menyampaikan rasa duka mereka melalui sosial media Twitter.

Salah satu animator yang turut serta mengabarkan berita tentang meninggalnya Mizuno adalah Kazuyoshi Yaginuma. Beliau menuliskan berita duka cita di akun Twitternya dan memberikan detail informasi bahwa Mizuno meninggal pada 19 Maret lalu. Kabarnya, Mizuno meninggal saat sedang beristirahat setelah kerja dan memutuskan untuk tidur satu jam di studionya sebelum ditemukan meninggal dalam kondisi tidur.

Fans dan kolega dari Mizuno mengatakan bahwa penyebab meninggalnya Mizuno adalah overworking atau kelelahan saat bekerja. Hal yang tidak asing dalam dunia industri anime. Bahkan ada Japanese term yakni “karoushi” untuk menyebut kondisi di mana stress menumpuk dan menyebabkan serangan jantung serta stroke.  Tidak banyak yang tahu bahwa di bawah satu serial anime, orang yang bekerja di baliknya tidak lah banyak. Seringnya, mereka understaffed. Tidak heran jika banyak animator yang harus bekerja overtime demi memenuhi deadline yang kadang tidak masuk akal. Salah satu teman Mizuno pun mengatakan bahwa lingkungan kerja yang buruk membuat animator yang tumbang dalam segi kesehatan.

Kondisi ini tentunya sangat menyedihkan, mengingat tugas yang mereka emban juga tidak sederhana. Yah, kita doakan saja semoga kondisi para animator ini bisa membaik dan semoga Mizuno diterima di sisi yang Maha Kuasa. Aamiin! (Tr)