rumah Tjong A Fie

Rumah Tjong A Fie, Satu Destinasi Wajib di Kota Medan

 

Kota Medan di Provinsi Sumatra Utara merupakan salah satu contoh daerah hasil akulturasi budaya yang menarik untuk dikunjungi. Tak cuma dari kuliner, hal ini juga tampak nyata dari jejeran bangunan-bangunan tua di beberapa kawasan di Medan. Salah satunya adalah Rumah Tjong A Fie di wilayah Kesawan, Medan Baru. Apa yang membuat tempat ini menarik? Yuk, selami informasi tentang rumah ini setelah kamu mengantongi asuransi perjalanan kamu!

Seperti namanya, Rumah Tjong A Fie merupakan kediaman seorang pengusaha, bankir, dan kapitan dari Distrik Meixian, Guangdong, Tiongkok bernama Tjong A Fie. Bangunan berlantai dua ini dibangun olehnya di tahun 1895, delapan belas tahun setelah kedatangannya ke Labuan Deli (penyebutan Kota Medan di masa lampau), sebagai hadiah untuk istri tercinta.

Rumah dengan sebutan “permata sejarah di Medan” ini berdiri di atas tanah seluas 8000 meter persegi dan memiliki 35 kamar. Keunikan Rumah Tjong A Fie terletak pada akulturasi Tionghoa, Melayu, dan art deco yang menghiasi seluruh desain interior dan eksterior rumah. Hal ini tampak jelas dari atap rumah yang berwarna merah khas bangunan Tionghoa juga dari bentuk jendela kayu menyerupai jendela bangunan-bangunan Kesultanan Deli khas Melayu.

Ornamen autentik yang ditinggalkan oleh Tjong A Fie di kediaman ini pun merupakan campuran antara pernak-pernik khas Tionghoa dan furnitur kayu khas Melayu. Selain itu, bangunan ini juga didirikan dengan mengusung prinsip feng shui. Sehingga, kamu akan menemukan ruang terbuka di bagian tengah lantai bawah rumah ini saat mengunjunginya nanti. Menurut situs resminya, space kosong tersebut melambangkan Sumur Surga atau Well of Heaven.

Rumah ini menjadi penting untuk masyarakat Kota Medan—baik yang keturunan Tionghoa, Melayu, Arab, ataupun India—karena kontribusi Tjong A Fie di masa lalu untuk kota ini. Pasalnya, Tjong A Fie merupakan saudagar yang menjadi sukses di Labuan Deli sekaligus sosok yang membantu perkembangan Labuan Deli dari segi ekonomi. Tempat ini bahkan masuk sebagai satu-satunya Cagar Budaya Peringkat Nasional dari Pulau Sumatra di tahun 2015.

Gimana? Apa kamu semakin penasaran untuk mengintip seperti apa wujud asli tempat tinggal yang sudah berusia lebih dari 100 tahun ini? Jangan lupa singgahi Rumah Tjong A Fie sewaktu berlibur ke Medan, ya!