Ini Dampaknya Saat Salah Setting Langsam

Ini Dampaknya Saat Salah Setting Langsam

Pada saat Anda melakukan perawatan rutin pada kendaraan di bengkel resmi, pasti akan ada banyak hal yang dilakukan dan dicek. Dari mulai ganti oli dengan oli motor terbaik, mengecek kondisi beberapa komponen, dan yang tidak kalah pentingnya yaitu melakukan pengaturan langsam.

Yap, pengaturan langsam memang harus sangat diperhatikan karena akan sangat mempengaruhi performa mesin saat berkendara. Namun, apa sih langsam itu? Dan seperti apa ya dampaknya jika salah pengaturan? Berikut ini adalah pembahasannya.

Langsam atau terkadang sering juga disebut dengan idle adalah kondisi di mana mesin dalam kondisi hidup tetapi belum memulai operasional. Pada motor, langsam terjadi saat Anda menyalakan mesin motor tanpa memutar gas. Besaran gas pada posisi langsam ini ditentukan oleh pengaturan yang dilakukan dengan bantuan chooke pada motor karburator dan dilakukan secara otomatis oleh termowax untuk motor injeksi. Pada dasarnya, pabrikan sudah menyantumkan besaran gas untuk posisi langsam ini di buku manualnya. Itulah sebabnya, jika Anda melakukan servis di bengkel resmi maka pengaturan akan dilakukan sesuai dengan yang semestinya.

Sayangnya, banyak pemilik dan pengendara motor yang justru mengaturnya terlalu kecil dengan alasan hemat bahan bakar. Padahal hal tersebut sangat tidak dianjurkaan. Berikut ini adalah beberapa dampak yang bisa terjadi saat besaran langsam disetting tidak sesuai yang seharusnya:

  • Stasioner terlalu rendah

Mesin akan lebih mudah mati atau bahkan langsung mati ketika berada dalam kondisi langsam. Selain itu, mesin juga menjadi tidak stabil dan kurang responsif. Pada komponen mesin sendiri, setting langsam yang terlalu rendah akan membuat sirkulasi oli menjadi tidak maksimal. Akibatnya fungsi oli sebagai pelumas akan mengalami kendala dan mesin tidak dapat dilumasi secara maksimal.

  • Stasioner terlalu tinggi

Mesin terlalu responsif terhadap perputaran gas dan ini akan sangat berbahaya. Pada beberapa komponen mesin seperti kopling dan rem, usia pakainya akan semakin pendek. Dan salah satu hal yang paling merugikan adalah, motor menjadi boros bahan bakar.

Nah, setelah mengetahui dampak yang timbul, jangan lagi melakukan setting hanya berdasarkan feeling, ya! (Vita)