Banyak pemilik mobil yang mengira cara menjaga agar komponen mobil selalu awet, merawat dengan cara yang benar saja sudah cukup. Misalnya dengan memakai oli terbaik untuk mesin setiap kali melakukan ganti oli, atau selalu menggunakan aksesoris original. Memang, melakukan perawatan dengan cara yang tepat sangat penting, tetapi tahukah Anda bahwa ternyata cara berkendara yang salah juga bisa menyebabkan mobil cepat rusak?
Nah, berikut ini adalah beberapa cara berkendara yang dimaksud:
- Kopling setengah
Kopling setengah merupakan teknik yang paling sering digunakan oleh para pengendara mobil dengan transmisi manual saat berhenti di jalan menanjak. Dengan menahan kopling tetap berada di titik yang tepat, maka mobil tidak akan maju ataupun mundur. Cara ini banyak dipilih karena dianggap praktis dan mudah saat kendaraan harus berjalan kembali. Namun tahukah Anda, ternyata teknik ini bisa berisiko memperpendek usia kampas kopling. Sebab, kopling akan terus dipaksa untuk bekerja sehingga kampas akan lebih mudah aus. Untuk mengatasinya, sangat disarankan untuk tetap menggunakan rem saat kondisi macet di tanjakan.
- Gigi “P” pada matik
Gigi P pada mobil dengan transmisi matik merupakan gigi khusus yang digunakan saat mobil dalam kondisi parkir. Sayangnya, banyak pengendara yang sering memanfaatkan gigi ini untuk menahan laju kendaraan pada saat macet di tanjakan atau turunan. Sebab, pada saat mobil berada pada gigi ini, maka mobil akan benar-benar berhenti. Namun, jika digunakan pada kondisi macet, artinya mesin berada dalam kondisi menyala. Padahal, gigi ini hanya boleh digunakan dalam kondisi mobil berhenti dan mesin mati.
- Rem mendadak
Siapa yang suka berkendara dengan kecepatan tinggi dan mengerem secara mendadak? Nah, jika Anda salah satunya, ada baiknya mulai menghentikan kebiasaan ini. Sebab, kebiasaan ini tidak hanya bisa membahayakan keselamatan Anda maupun orang sekitar saja, tetapi juga mempercepat kerusakan berbagai komponen mobil. Dari mulai komponen yang berhubungan dengan sistem pengereman hingga ban mobil.
Setelah mengetahuinya, semoga Anda mulai berusaha untuk menghindari berbagai cara berkendara di atas ya! (Vita)