Anda mungkin sudah mengenal berbagai jenis oli untuk tipe mobil dan bagaimana cara ganti oli mesin mobil kesayangan. Akan tetapi, apa Anda sudah mengetahui tentang komponen sistem pelumasan dalam mobil? Sistem pelumasan sendiri merupakan rangkaian yang berfungsi untuk mendistribusikan aliran oli mesin ke seluruh komponen mesin yang bergesekan. Tidak peduli apakah mesin diesel yang digunakan oleh mobil ataupun mesin bensin, semua pasti memiliki sistem ini. Cara kerjanya sendiri memanfaatkan sistem tekan pompa. Namun demikian, komponen menunjangnya tentu bukan hanya pompa oli saja. Untuk lebih lanjut, yuk simak apa saja komponen yang ada di dalamnya!
- Oil pan (carter). Yang pertama adalah oil pan atau yang sering pula dikenal sebagai Komponen ini meruakan bak yang bisa ditemukan di bagian bawah mesin di dekat ruang engkol. Fungsinya sendiri adalah untuk menyimpan oli mesin.
- Oil Pressure Switch. Yang kedua adalah oil pressure switch. Sesuai dengan namanya, komponen ini berfungsi sebagai ‘alarm’ untuk mengaktifkan lampu peringatan bila tekanan oli tidak tercukupi pada saat mesin kendaraan dinyalakan.
- Oil Pump. Untuk mengedarkan oli ke seluruh komponen mesin, tentunya kendaraan Anda memerlukan alat untuk mendistribusikannya. Dalam kendaraan bermotor, oil pump lah yang berfungsi untuk mengedarkan oli. Oli pump bekerja dengan cara ‘mengambil’ oli yang berada di dalam tangki untuk mengalirkannya ke seluruh mesin.
- Relief Valve. Relief valve bekerja bersamaan dengan oil pump. Ketika oil pump mengerjakan tugasnya untuk mengedarkan oli, relief valve membantu oil pump dengan cara membebaskan tekanan yang ditimbulkan ketika proses pendistribusian tersebut. Sebab ada kalanya tekanan yang didapatkan oleh oil pump ketika bertugas menjadi sangat besar.
- Oil Strainer. Oil strainer dan oil filter sebetulnya hampir memiliki kesamaan. Oil strainer merupakan komponen yang berbentuk saringan dan berfungsi untuk memisahkan partikel yang ada di dalam mesin. Letaknya berada di saluran masuk oli sehingga oli yang hendak beredar akan ‘diseleksi’ dulu oleh oil strainer.
- Oil Filter. Jika oil strainer adalah ‘penyeleksi’, maka oil filter adalah ‘pembersih’nya. Oil filter ibarat gerbang kedua yang harus dilalui oli di dalam mesin kendaraan bermotor Anda. Oil filter bertugas untuk menyaring kotoran yang tidak diinginkan di dalam oli.
- Oil atau Lubricant. Yang terakhir adalah oil atau lubricant yang berfungsi sebagai media pelumas. Oli mesin yang digunakan biasanya memiliki sifat yang licin dan daya lekat cukup tinggi, serta tidak mudah menguap. Mengapa? Sebab oli ini harus bisa masuk ke dalam celah-celah kecil untuk melapisi komponen mesin.
Itu dia beberapa komponen di dalam sistem pelumas mesin kendaraan bermotor. Meski Anda tidak terlalu paham soal mesin, namun tidak ada salahnya untuk mencari tahu, bukan? Semoga membantu dan selamat mencoba! (Tr)