Ternyata nggak Cuma manusia saja loh yang bisa masuk angin. Sebab, mobil diesel seperti Truk Colt Diesel juga bisa mengalaminya. Namun, jangan membayangkan bahwa masuk angin pada mobil ini sama dengan masuk angin pada manusia, ya! Meskipun memiliki namanya yang sama, keduanya jelas berbeda. Nah, untuk lebih jelasnya, yuk kita bahas masuk angin pada mobil diesel lebih detail lagi.
“Masuk angin” adalah istilah yang digunakan pada mobil diesel saat adanya udara yang masuk ke dalam fuel system. Penyebabnya adalah karena jumlah bahan bakar yang terlalu sedikit di dalam tangki sehingga tangki justru terisi oleh udara dan kemudian tersedot oleh pompa injeksi. Ketika mobil mengalami masuk angin, maka yang terjadi adalah tenaga mobil akan terasa sangat lemah, RPM rendah, dan bahkan sulit hidup akibat volume bahan bakar yang diinjeksikan terlalu rendah.
Masalah mesin yang masuk angin tidak hanya terjadi pada mobil diesel berukuran besar seperti truk saja, tetapi juga pada mobil diesel yang ditujukan untuk mobil penumpang. Untuk mencegah agar kondisi tersebut tidak terjadi, sangat disarankan untuk terus menjaga bahan bakar tetap berada di level full atau lebih dari seperempat. Ketika bahan bakar sudah berada di bawah itu, maka harus segera dilakukan pengisian ulang. Dengan begitu, pompa injeksi akan terus menyedot bahan bakar minyak untuk kemudian disemprotkan pada sistem pembakaran, dan bukanlah udara.
Selain untuk menjaga agar mesin tidak mengalami masuk angin, pengisian bahan bakar dengan cara ini juga bertujuan agar kotoran yang mengendap pada dasar tangki tidak terangkat ke atas dan masuk ke dalam pompa solar atau filter solar. Dengan begitu, solar dapat mengalir dengan baik karena tidak ada kotoran yang menghambatnya.
Namun, cara pengisian bahan bakar seperti ini tidak terlalu diperhatikan lagi oleh para pemilik mobil diesel yang ditujukan untuk mobil penumpang. Sebab, dengan semakin meningkatnya teknologi yang digunakan, masalah masuk angin akibat pengisian bahan bakar yang terlambat sudah dapat teratasi. Meskipun begitu, jika Anda memiliki mobil diesel dan masih merasa ragu, tidak masalah jika tetap ingin mengisi bahan bakar sebelum berada pada level seperempat. (Vita)