Sakit leher adalah salah satu kondisi cedera otot atau tulang yang paling umum dialami orang-orang (Healthline). Temuan Organisasi Kesehatan Dunia tersebut mencatat sekitar 10 hingga 20 persen orang dewasa pernah mengalami gejala nyeri leher suatu waktu dalam hidupnya. Meski sakit leher bukan kondisi kronis dan dapat disembuhkan sendiri, sebagian penderitanya merasakan ketidaknyamanan saat harus istirahat tidur. Untuk itu, jika Anda sedang alami masalah yang sama, berikut adalah rangkuman beberapa posisi tidur yang paling baik untuk orang dengan sakit leher.
- Telentang. Posisi tidur yang pertama adalah telentang atau tidur dengan kepala menghadap ke atas. Menurut Healthline, posisi ini efektif lantaran tidur telentang akan membantu menjaga lekukan alami tulang belakang Anda. Jika Anda tidur dengan posisi ini, gunakanlah bantal yang lebih tipis agar posisi kepala dapat terangkat sedikit, selayaknya ketika Anda sedang berdiri. Selain bantal tipis, Anda juga bisa memanfaatkan bantal serviks atau bantal busa memori untuk menopang kepala dan leher Anda saat tidur telentang. Bila memungkinkan, gunakan juga kasur agak sedikit keras agar punggung Anda tidak terlalu tenggelam saat Anda tidur telentang.
- Menyamping. Posisi tidur kedua adalah menyamping—ke kiri atau ke kanan. Tidur dengan posisi ini bisa menjadi obat mujarab untuk mengurangi sakit leher karena posisi ini akan menjaga tetap netral dengan dagu lurus ke depan (arah menyamping). Kalau Anda tidur dengan posisi ini, ada baiknya Anda menggunakan bantal yang cukup tinggi agar posisi leher tetap netral. Sebab memakai yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi, leher Anda justru akan menekuk dan tentunya menambah rasaa sakit leher Anda dari waktu ke waktu. Selain itu, cobalah juga untuk meletakkan bantal di antara lutut Anda. Cara ini dapat membantu menjaga tulang belakang bagian bawah Anda tetap sejajar.
Itulah dia posisi tidur yang benar untuk orang dengan sakit leher. Selain kedua posisi di atas, penting juga untuk Anda menghindaari posisi tengkurap. Sebab, posisi ini hanya akan menambah sakit di leher Anda lantaran leher harus miring ke kiri atau ke kanan dalam waktu yang lama. Semoga artikel ini bermanfaat, ya. (AP)