Popularitas toko kelontong akhir-akhir ini mengalami peningkatan. Keadaan ini didukung oleh banyaknya perusahaan rintisan yang tertarik untuk menggandeng pemilik usaha mikro, dengan tujuan membantu meningkatkan ekonomi masyakarat. Upaya yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan rintisan ini dimulai dari menjadikan toko kelontong sebagai mitra, hingga memberikan pembinaan kepada para pemiliknya. Bila kamu memiliki outlet dan sedang mencari cara agar tokomu dapat menjadi toko kelontong sukses, salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengatur desain outlet-mu. Simak artikel ini lebih lanjut untuk mengetahui tips desain toko kelontong agar terlihat menarik.
- Gunakan warna cerah. Warna yang terang akan memberikan kesan yang luas dan bersih untuk toko kelontongmu. Dengan memilih warna putih, krem, atau warna-warna terang lainnya, outlet-mu dapat terlihat lapang. Sehingga, pembeli akan merasa nyaman ketika berada di tokomu. Kesan bersih juga akan melekat pada tokomu saat kamu menggunakan warna-warna tersebut sebagai cat interior outlet-mu. Hal ini, selain memperindah tampilan tokomu, nantinya dapat meningkatkan daya jualmu, lho. Soalnya, pembeli senang berbelanja di tempat yang menawarkan kebersihan.
- Atur barang dengan rapi. Susunlah barang-barang daganganmu sesuai dengan kategori. Siapkan area untuk masing-masing produk yang akan kamu jual. Sebagai contoh, kamu dapat menyusun makanan dan minuman di rak yang berdekatan, sedangkan peralatan mandi juga mencuci dapat kamu tata di rak seberangnya. Untuk printilan seperti alat tulis dapat kamu letakkan di etalase depan atau rak dekat meja pembayaran. Pemisahan barang dagangan sesuai ketegori ini dapat menjadi faktor penentu konsumen mau berbelanja di tokomu atau tidak, lho. Sebab, barang yang diletakkan sembarangan selain memberi kesan berantakan, juga dapat membuat aroma barang-barang tersebut tercampur.
- Susun barang secara vertikal. Menata daganganmu ke atas selain menghemat tempat, juga dapat memberikan kesan luas pada toko kelontongmu. Contoh produk yang bisa kamu atur seperti ini adalah snack atau jajanan anak-anak. Kamu dapat menggantungnya di bagian depan tokomu. Agar lebih indah dipandang, kamu bisa mencoba menyusun snack berdasarkan gradasi warna kemasan snack-snack yang kamu jual.
Nah, itulah 3 tips mendesain toko kelontong agar tampak menarik. Semoga artikel ini dapat membantu, ya! Selamat mendesain outlet-mu!