konstruksi

Acian: Apa Itu dan Apa Saja Manfaatnya?

Tahukah kamu, kalau sebelum melakukan pengecatan pada dinding rumah, biasanya diberi acian dari SCG CBM terlebih dahulu? Pernah mendengar istilah ini? Mungkin jarang ya, apalagi kamu tidak bergelut di bidang konstruksi. Untuk itu, yuk, cari tahu mengenai acian di kelanjutan artikel ini, ya!

Apa Itu Acian?

Mengutip dari laman Detik, acian diartikan proses melapisi dinding rumah yang sebelumnya telah diplester supaya permukaannya menjadi semakin halus sehingga akan memudahkan untuk proses pengecatan. Umumnya, acian hanya menggunakan dua bahan saja ketika pengaplikasikannya, yaitu semen dan air. 

Acian biasanya dihitung memakai takaran standar, yakni dengan perbandingannya 2:1. Atau, supaya lebih mudah ketika menghitungnya mungkin bisa mencari tahu dari beberapa bentuk permukaan di bawah ini:

Trapesium = (jumlah sisi sejajar : 2) x tinggi

Persegi panjang = panjang x lebar

Jajaran genjang = panjang x lebar

Segi empat = panjang x lebar

Segitiga = ½ alas x tinggi

Apa Manfaatnya?

Adapun beberapa manfaat yang ditawarkan jika mengaplikasikan acian pada dinding rumah adalah sebagai berikut:

  • Melindungi dari retak yang biasanya muncul setelah acian digunakan dalam jangka waktu lama atau biasa disebut “retak rambut”. 
  • Menahan air dari semua sisi, baik yang bersentuhan dengan air seperti air hujan maupun tidak—tanpa memunculkan gelembung. 
  • Mencegah dinding menggelembung, lapuk, rapuh, rembes, dan meningkatkan ketahanannya. 
  • Menghentikan rembesan yang disebabkan karena terbentuknya polycrystalline dan menutupi pori-pori pada bagian dinding rumah. Bahkan, cocok pula dipasang pada dinding rumah yang dilalui pipa pemanas water heater—biar nggak cepat rembes airnya. Ngomong-ngomong soal water heater, mending pakai water heater bertangki atau tidak, ya?

Gimana, tertarik untuk mengaplikasikan acian pada dinding rumah? Simak tipsnya di sini, ya!

Tips Aplikasikan Acian untuk Dinding Rumah

  • Pertama, buat terlebih dahulu adukan acian yang berasal dari air dan semen dengan perbandingannya seperti yang telah disebutkan di atas. Cara membuatnya sangat mudah, tinggal memasukkan semen ke dalam ember secukupnya. Kemudian, tuang air sedikit demi sedikit supaya bubuk semen berubah jadi pasta. 
  • Apabila semen terasa sangat encer, maka bisa menambahkan semen sampai semen mengental. Pun sebaliknya, kalau semen terlalu padat, tambahkan air untuk mengencerkannya. 
  • Setelah adukan acian ini dibuat, ambillah sedikit (menggunakan roskam) kemudian langsung aplikasikan pada dinding yang sudah diberi plesteran. Cara mengaplikasikannya: dempul adukan semen ke dinding dan ratakan dengan roskam. 
  • Ulangi sampai semua dinding tertutupi, baru kemudian kalau dinding sudah kering cat dengan warna yang diinginkan. 

Itu dia penjelasan singkat mengenai acian, manfaat, dan tips mengaplikasikannya. Mudah bukan? Coba aplikasikan deh!