Keberadaan software perbankan saat ini memberikan banyak sekali manfaat. Baik bagi kamu sebagai nasabah, maupun bagi pihak bank sendiri. Dengan pengalihan beberapa transaksi dari ATM ke aplikasi, maka penggunaan ATM tidak akan seaktif biasanya. Hal ini akan berdampak pada pengurangan biaya maintenance ATM. Sementara, untuk nasabah sendiri pengalihan transaksi ini akan membuat mereka bebas bertransaksi kapanpun dan dimanapun.
Meskipun begitu, ternyata masih banyak juga nasabah yang enggan untuk beralih ke aplikasi untuk memanfaatkan berbagai fitur dalam mobile banking. Biasanya alasannya adalah masalah keamanan. Nah, untuk kamu yang termasuk ke dalam kategori ini, sebenarnya tidak perlu takut. Sebab transaksi dengan mobile banking itu aman, asalkan kamu menerapkan beberapa tips berikut ini:
- Perhatikan lokasi
Sebelum kamu melakukan transaksi, perhatikan sekelilingmu terlebih dahulu. Pastikan bahwa tidak ada kamera atau CCTV di sekitarmu. Sebab, benda tersebut akan bisa merekam semua kegiatanmu, termasuk juga saat kamu memasukkan kode akses ataupun pin. Selain itu, sebaiknya hindari juga melakukan transaksi di sekitar orang yang suka memperhatikan layar ponsel orang lain. Meskipun mungkin orang tersebut tidak berniat jahat, tapi ada baiknya jika kamu selalu waspada.
- Waktu
Hindari melakukan transaksi perbankan di atas jam 9 malam. Sebab beberapa Bank menutup sistemnya setelah jam tersebut. Mungkin transaksimu akan tetap diproses, tapi seringkali membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Bahkan terkadang prosesnya bisa menghabiskan waktu hingga 2 hari, khususnya jika kamu melakukan transaksi ke bank lain.
- Bukti transaksi
Setiap transaksi yang kamu lakukan, pasti akan ada bukti transaksi yang tampil di layar ponselmu. Pastikan untuk meng-capture bukti transaksi tersebut dan simpan di dalam ponselmu. Kamu bisa menghapusnya jika transaksi tersebut sudah pasti berhasil.
- Koneksi internet
Mobil banking bekerja dengan memanfaatkan teknologi perbankan. Jadi, pastikan bahwa koneksi internetmu cukup kuat untuk melakukan transaksi tersebut. Sebab jika di tengah transaksi tiba-tiba koneksi internetmu terputus, maka transaksi akan gagal. Tidak masalah jika saldomu belum berkurang, namun terkadang saldomu tetap berkurang saat transaksi gagal. Meskipun begitu, jangan panik dulu. Sebab saldo ini akan dikreditkan kembali ke rekeningmu beberapa saat setelahnya. Selain memastikan koneksi cukup kuat, kamu juga sebaiknya menghindari penggunaan jaringan WiFi gratis saat akan melakukan transaksi perbankan. Hal ini penting untuk menghindarkanmu dari kemungkinan adanya pencurian data yang akan merugikanmu.
Tidak sulit, kan? Dengan menerapkan keempat poin di atas, kamu nggak perlu lagi takut melakukan transaksi perbankan via mobil banking. (Vita)