Demam adalah respon alami tubuh saat ada masalah pada tubuh. Itulah mengapa, banyak orang yang memilih untuk mengatasi demamnya sendiri tanpa memeriksakan diri ke dokter. Namun, bagaimana jika yang mengalami demam adalah anak-anak? Perlukah memeriksakan diri ke dokter? Berikut ini pembahasannya.
Demam pada anak tidak harus selalu ke dokter. Sebab, ada beberapa penyebab demam yang bukan termasuk penyakit, sehingga tidak membutuhkan perawatan khusus. Misalnya demam yang terjadi akibat tumbuh gigi pada bayi maupun demam akibat menggunakan pakaian yang terlalu tebal.
Namun, ada kondisi tertentu di mana demam yang terjadi pada anak membutuhkan perawatan khusus dari tim medis. Berikut ini beberapa kondisi yang dimaksud:
Demam pada Bayi di bawah 3 Bulan
Ketika yang mengalami demam adalah bayi dengan usia kurang dari 3 bulan, maka apa pun penyebabnya tetap membutuhkan pemeriksaan khusus dari dokter. Sebab, pada usia ini daya tahan tubuh anak belum terbentuk sempurna, sehingga demam yang dialaminya dapat menyebabkan komplikasi yang serius.
Demam yang Naik-Turun Lebih dari 3 Hari
Sudah minum obat hingga 3 hari sebagai cara menurunkan demam pada anak, tetapi demam belum juga turun? Biasanya, demam hanya turun sesaat setelah anak minum obat, tetapi suhu tubuh kembali naik setelahnya. Jika kondisi ini terus berlangsung, maka bisa jadi penyebab demam adalah adanya penyakit tertentu pada anak. Sebelum penyakit tersebut disembuhkan, maka kemungkinan demam akan terus naik-turun.
Demam dengan Suhu Lebih dari 39 Derajat Celcius
Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh mencapai 37 derajat celcius atau lebih. Namun, ketika suhunya mencapai 39 derajat celcius atau bahkan lebih, ini menunjukkan adanya sesuatu yang serius pada kesehatan anak. Tidak hanya itu, demam yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan masalah pada kesehatan anak, seperti menyebabkan anak mengalami kejang.
Demam yang Disertai Gejala Lain
Demam yang disertai gejala lain juga patut diwaspadai. Apalagi ketika gejala yang ditimbulkan cukup serius. Misalnya seperti demam yang disertai mual dan muntah, kejang, mimisan, dan beberapa gejala lainnya.
Beberapa pertanda tersebut menunjukkan bahwa kondisi demam yang anak alami cukup serius, sehingga membutuhkan penanganan khusus dari tim medis. Jadi, pastikan untuk segera memeriksakan kesehatan anak untuk mencegah terjadinya komplikasi.