Haruskah Memanaskan Mobil Sebelum Berkendara?

Aktvitas beragam membuat kendaraan yang kokoh sekalipun mudah lelah dan mudah rusak apabila tidak dirawat secara berkala, seperti Mitsubishi Canter, bus, maupun kendaraan pribadi. Namun, Selain faktor perawatan, ada hal lainnya yang memang menjadi satu perhatian untuk mobil-mobil Anda hingga sekarang, yaitu memanaskan mesin mobil. Kebiasaan memanaskan mesin mobil memang tidak bisa dilepaskan oleh orang-orang sekitar kita. Namun, apakah hal tersebut adalah sebuah keharusan?

Bagi para pengendara mobil lama berteknologi karburator, hal tersebut harus diperhatikan. Fungsi karburator sendiri adalah untuk mengatur komposisi udara dan bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin sehingga suhu mesin bisa kembali normal dan tetap bekerja optimal. Pada dasarnya, karburator memang membutuhkan waktu dalam proses pemanasannya agar oli bisa naik dan melumasi. Itu sebabnya harus dilakukan pemanasan mesin. Selain itu, hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya pengendapan kotoran di mesin yang akan berakibat karatan. Tidak heran ketika masih banyak mobil yang dipanaskan mesinnya dalam waktu yang cukup lama, karena teknologi berkarburator yang masih menuntut penggunanya untuk melakukan hal itu.

Namun ternyata, hal tersebut tidak sepenuhnya harus dilakukan. Dahulu, mobil masih dilengkapi dengan teknologi karburator, namun kenyataannya, sekarang sudah dilengkapi teknologi yang lebih canggih pengganti karburator, yaitu injeksi. Teknologi fuel-injection ini, Electronic Control Unit (ECU) nya sudah menyesuaikan suhu sampai pada titik dibawah 0 derajat sekalipun. Artinya, Jika suhu mesin sudah mencapai optimal, maka putaran mesin akan menurun dengan sendirinya. Hal ini berlangsung cukup singkat agar kendaraan dapat segera digunakan.
Jadi, tidak masalah apabila tidak dilakukannya pemanasan pada mesin. Namum, apabila tetap dipanaskam, lakukanlah 30 detik hingga satu menit saja, lebih dari itu sebenarnya hanya membuang-buang bahan bakar saja. Seorang ahli engineering menjelaskan bahwa tidak perlu memanaskan mobil secara berlama-lama, akan merusak pada kebocoran bensin dan merembes ke oli sehingga membuat kerusakan.

Lantas, bagaimana cara mengetahui apakah mobil sudah siap melaju atau belum? caranya adalah dengan melihat indikator temperatur mesin. Jika normal, jarum akan naik ke posisi tengah. Apabila sudah mencapai posisi itu artinya mobil sudah siap digunakan.

Kesimpulannya, memanaskan mobil bukanlah suatu keharusan. Namun, apabila tetap ingin dipanaskan, silahkan sesuaikan durasi untuk memanaskannya dengan teknologi yang dipakai mobil itu. Mobil berinjeksi tidak memerlukan waktu yang lama, sementara mobil berkarburator masih memerlukan waktu untuk menyesuaikan suhu pada mesin.