Pendidikan anak memang menjadi hal yang diutamakan oleh setiap orangtua. Oleh karena itu, sebagian orangtua sudah menyiapkan asuransi santunan pendidikan untuk anaknya. Namun, tidak semua orangtua mampu membeli asuransi pendidikan dan menyediakan biaya yang besar untuk sekolah anak.
Meski demikian, banyak orangtua yang rela mengorbankan kebutuhan lain demi menyekolahkan anaknya di sekolah bergengsi. Pertanyaannya, apakah memang keputusan tersebut tepat? Haruskah orangtua memaksakan kehendak dan menyekolahkan anak di sekolah mahal meski tidak sesuai dengan kemampuan keuangan dengan alasan agar anak mendapatkan pendidikan terbaik? Mari kita bahas jawabannya berikut ini.
Menurut penjelasan dari psikolog Dr Rose Mini A. Prianto MPsi yang dilansir dari situs lifestyle.kompas, pendidikan mahal belum tentu merupakan pendidikan yang terbaik untuk anak. Sementara, masih banyak orangtua yang salah kaprah dan menganggap bahwa pendidikan terbaik pastilah mahal. Menurut psikolog yang akrab disapa Mbak Rommy ini, pendidikan yang baik adalah pendidikan yang sesuai dengan bakat dan minak anak juga sesuai dengan kondisi keuangan orangtua.
Jadi, sebenarnya tak perlu memaksakan diri dan tak peduli alasan apa pun asalkan anak bisa sekolah di sekolah terbaik yang harganya tidak sesuai dengan keuangan Anda. Berikut inilah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk memilih pendidikan terbaik untuk anak.
- Sesuaikan dengan kondisi orangtua
Selain menyesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga, orangtua juga harus mengetahui apa harapan mereka ketika anak sekolah. Oleh sebab itu, orangtua harus memiliki visi-misi keluarga. Kemudian, orangtua juga harus menyesuaikan segi pendidikan dengan latar belakang keluarga. Apaakah pendidikan dipilih dari segi agama, nasional, atau internasional. Bagaimana pun, orangtua bertanggung jawab pada pendidikan yang dijalani anak.
- Keinginan anak
Pemilihan sekolah juga harus disesuaikan dengan keinginan dan potensi anak. Jangan sampai anak merasa terbebani karena sekolah. Pastikan Anda menganalisa terlebih dahulu apa minat dan potensi anak. Anda bisa melakukan evaluasi dan tes potensi kecerdasan anak, kepribadian, sikap belajar anak sebelum menentukan sekolah untuknya.
- Kualitas sekolah
Setelah menyortir sekolah mana saja yang kira-kira sesuai dengan minat anak dan kemampuan keuangan keluarga, Anda bisa menilai kualitas sekolah tersebut. Anda bisa menilai sekolah berdasarkan tiga poin, yakni program belajar, guru dan fasilitas.
Semoga bermanfaat! (Rima)