Kapan terakhir kali kamu mengganti sprei di kamarmu? Apakah minggu lalu, 2 minggu lalu, bulan lalu, atau bahkan kamu sudah lupa karena terlalu lama? Hmm, jika sampai begitu sebaiknya kamu lebih waspada. Sebab ternyata, kebiasaan tidak mengganti sprei secara rutin bisa membuatmu harus memanfaatkan asuransi kesehatan Individu milikmu untuk berobat ke dokter, loh!
Mengapa demikian?
Sebab sprei yang tidak dicuci secara berkala dapat menyebabkan munculnya berbagai bakteri, jamur, debu, dan mikroorganisme lain yang dapat mengganggu kesehatan. Hal ini tetap akan terjadi meskipun kamu menggunakan ranjang besi yang memiliki lebih beberapa keunggulan dibnding ranjang berbahan kayu. Berikut ini adalah hal yang harus diwaspadai dari tidak mengganti sprei:
- Sarang bakteri. Melansir dari situs romper.com, pernah dilakukan penelitian mengenai kandungan bakteri yang ada pada sprei setelah tidak dicuci selama 4 minggu. Penelitian tersebut dilakukan oleh perusahaan Amerisleep Mattress dengan meminta partisipan memberikan sprei dengan kondisi tersebut untuk diteliti. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam 1 minggu sprei tersebut mengandung 5 juta unit pembentuk koloni bakteri. Jumlah tersebut sekitar 24.000 kali lebih besar daripada bakteri pada gagang pintu kamar mandi.
- Menginfeksi luka. Banyaknya jumlah bakteri yang ada pada sprei serta berbagai mikroorganisme lain yang ada pada sprei bisa berpotensi menginfeksi luka yang ada pada permukaan kulitmu. Jika seandainya kamu sedang tidak memiliki luka, maka bisa berisiko menimbulkan iritasi dan gatal pada kulit. Dan kondisinya akan semakin parah jika kamu tidak juga mengganti spreimu.
- Athlete’s foot. Athlete’s foot adalah infeksi yang terjadi akibat jamur dan umumnya berada pada area sela jari pada kaki. Seseorang yang mengalaminya akan merasakan gatal dan sensasi panas. Umumnya masalah ini terjadi pada seseorang yang sering menggunakan sepatu ketat dan berkeringat. Namun sprei yang kotor juga bisa menjadi media penularan jamur ini.
Lalu kapankah jangka waktu mengganti sprei yang disarankan?
Disarankan untuk mengganti sprei setidaknya satu kali dalam seminggu. Tidak hanya itu, untuk memastikan semua bakteri, jamur, dan mikroorganisme lain mati saat proses pencucian, kamu juga disarankan mencuci menggunakan air panas sesuai dengan saran temperatur pada label. Namun, untuk beberapa kondisi berikut diharapkan untuk mengganti sprei lebih sering, yaitu:
- Orang yang tidak mandi sebelum tidur
- Orang yang sakit
Setelah mengetahui berbagai informasi di atas, masih mau nekat tidak mengganti sprei secara rutin?