Saat memilih keramik untuk rumah, baik untuk dinding kamar mandi maupun lantai rumah, biasanya banyak yang hanya fokus pada motif dan ukurannya saja. Selama keduanya sesuai dengan selera dan kebutuhan, maka kamu akan langsung membelinya.
Padahal, tahukah kamu bahwa keramik memiliki istilah KW1, 2, dan 3? Istilah-istilah tersebut merupakan kode untuk menggambarkan kualitas dari keramik tersebut. Yuk, kenali lebih detail mengenai istilah tersebut!
Mengenal Istilah KW
Istilah KW sering diidentikkan dengan barang palsu atau imitasi. Misalnya ketika mendengar kata “tas KW”, artinya tas tersebut merupakan imitasi dari suatu merek tertentu. Namun, pada keramik memiliki makna yang berbeda loh, meskipun masih berkaitan dengan kualitas.
KW pada keramik menunjukkan kualitas dari keramik itu sendiri dan bukan menandakan bahwa keramik tersebut palsu. Perbedaan kualitas ini bukan karena menggunakan bahan yang berbeda, melainkan proses pembuatannya yang menyebabkan adanya perbedaan kualitas. Seperti proses pembakaran, proses pemotongan nat, dan lainnya. Itulah mengapa, untuk memudahkan konsumen mengetahui kualitas dari keramik yang dibeli, diberikanlah label KW1, 2, dan 3 pada keramik.
Perbedaan KW 1, 2, dan 3
Lalu, apa sajakah perbedaan dari KW 1, 2, dan 3? Berikut ini beberapa di antaranya:
Kondisi Fisik
Keramik KW1 merupakan keramik dengan kualitas terbaik di antara ketiganya. Keramik ini memiliki permukaan yang halus, bahkan untuk keramik dengan motif yang menonjol sekali pun tidak akan terasa sakit saat diinjak. Selain itu, tidak ada kerusakan sedikit pun, seperti retak dan sebagainya pada keramik jenis ini. Potongan nat pada keramik KW1 juga sangat rapi dan presisi, sehingga sangat memudahkan saat proses pemasangan.
Keramik KW2 merupakan keramik dengan kualitas sedang. Keramik ini terkadang memiliki kerusakan kecil atau potongan yang sedikit tidak presisi. Namun, karena masalahnya sangatlah kecil, sering kali tidak disadari kecuali oleh orang yang benar-benar memahami keramik.
Keramik KW3 adalah keramik dengan kualitas yang paling rendah di antara ketiganya. Keramik ini mungkin memiliki kerusakan yang dapat terlihat jelas, seperti adanya retakan. Selain itu, potongan nat pada keramik ini juga tidak terlalu presisi, sehingga proses pemasangannya akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan potongannya.
Harga
Ada harga ada kualitas, itulah yang berlaku pada keramik ini. Tentunya, dengan kualitas yang paling baik, maka keramik dengan KW1 memiliki harga yang paling mahal dibandingkan dengan KW2 dan KW3.
Itulah berbagai informasi mengenai istilah KW pada keramik. Sebenarnya keramik dengan KW apa pun tidak masalah untuk kamu pilih asal kamu sudah memahami perbedaannya sehingga tidak akan menyesal nantinya. Namun, yang paling penting, pastikan kamu menggunakan perekat keramik yang berkualitas agar keramik dapat terpasang dengan baik dan tidak mudah retak atau terangkat.





