Saat ini, rasanya orang-orang sudah tidak bisa lepas dari internet. Internet telah menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari banyak orang. Banyak aktivitas keseharian seperti bekerja, belajar, berkomunikasi, berbelanja, bahkan hiburan, semuanya sering kali terhubung dengan internet. Ditambah lagi, saat ini mulai banyak kantor yang menerapkan sistem hybrid working, yang memungkinkan pekerja untuk bekerja dari rumah. Semakin berkembangnya bisnis online rumahan juga menjadi faktor yang membuat permintaan untuk langganan internet rumah terus meningkat.
Meningkatnya penggunaan media sosial juga merupakan faktor penting yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan internet di rumah. Dikutip data digital 2024 dari datareportal.com, bahwa sebanyak 185,3 juta pengguna internet di Indonesia pada awal tahun 2024, dengan penetrasi internet mencapai 66,5%. Indonesia juga memiliki 139 juta pengguna sosial media pada Januari 2024, yang setara dengan 49,9% dari total populasi.
Dengan tingginya pengguna sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya membutuhkan koneksi internet yang stabil untuk dapat diakses dan digunakan dengan lancar. Pengguna sering kali menghabiskan waktu yang cukup lama untuk memeriksa update, mengirim pesan, atau menonton video di platform tersebut. Pengguna media sosial juga sering membagikan foto, video, dan cerita yang memerlukan penggunaan data yang signifikan. Hal ini sudah pasti memerlukan kuota internet yang lebih besar. Jika hanya mengandalkan data selular saja, maka kamu akan membutuhkan banyak kuota untuk mencukupinya.
Jangan Sampai Salah Memilih Provider Internet
Karena itu, meningkatnya penggunaan media sosial tidak hanya meningkatkan permintaan akan internet di rumah, tetapi juga menuntut bahwa koneksi internet tersebut harus dapat menangani berbagai jenis dan volume data dengan baik.
Menggunakan internet rumah untuk menunjang berbagai aktivitas memang sangat penting. Namun, berbagai manfaat internet rumah tidak bisa maksimal kamu nikmati jika salah memilih provider internet yang digunakan.
Ada berbagai kerugian yang bisa kamu alami ketika salah memilih provider internet, seperti:
- Biaya yang meningkat karena saat mengganti provider WiFi kamu harus mengeluarkan uang lebih untuk biaya tambahan dalam bentuk biaya instalasi, biaya langganan, atau pembatalan kontrak yang dini.
- Proses migrasi dari satu provider ke provider lainnya juga bisa memakan waktu, dan selama proses migrasi tersebut artinya kamu gak bisa memanfaatkan internet rumah untuk beraktivitas.
Supaya kamu gak mengalami berbagai kerugian di atas, jadi pastikan kamu memilih provider internet yang berkualitas, seperti Oxygen.