Berjemur di bawah sinar matahari menjadi to-do list bagi kebanyakan orang sebagai upaya pencegahan virus COVID-19. Terlebih untuk pekerja yang sedang bekerja dari rumah atau work from home, rutinitas bepergian yang hilang tentu memicu mereka untuk melakukan hal produktif lain di sekitar rumah.
Meski Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menyatakan bahwa sinar ultraviolet tak serta-merta mematikan partikel virus SARS-CoV-2 yang mungkin ada, tak ada salahnya berjemur di bawah matahari. Sebab, sinar mentari ternyata dapat memberikan asupan vitamin D alami dari dalam tubuh kita sendiri. Namun, sebelum melakukan kegiatan tersebut, ada baiknya Anda memerhatikan beberapa poin berikut, ya.
- Sebelum jam 10 pagi dan/atau setelah jam 3 sore
Hal terpenting yang perlu Anda ketahui tentang berjemur di bawah sinar matahari adalah waktu yang paling tepat. Ya, sinar matahari pukul 10 pagi hingga 3 sore memiliki kandungan ultraviolet cukup tinggi yang berbahaya untuk kulit. Oleh karenanya, jangan pernah berjemur di antara jam-jam tersebut. Adapun jam terbaik untuk berjemur adalah sebelum pukul 10 pagi dan/atau setelah 3 sore. Sebab, sinar matahari pada jam-jam tersebut masih atau sudah cukup baik untuk kulit.
- Bekali diri dengan tabir surya
Tujuan berjemur adalah untuk mendapatkan vitamin D, bukan untuk menghitamkan warna kulit (sunbathing). Maka dari itu, menggunakan tabir surya (sunblock) tetap perlu dilakukan. Tujuannya ialah agar kulit tidak terbakar. Anda perlu memakai tabir surya di seluruh bagian tubuh Anda. Healthline merekomendasikan seseorang yang ingin berjemur untuk menggunakan tabir surya dengan SPF30 dan memakainya paling tidak 15 menit sebelum berjemur.
- Pakai pelindung diri
Meski ingin mendapatkan sinar matahari, tak berarti Anda ‘menyerahkan’ kulit Anda untuk terbakar. Dengan demikian, jangan lupakan untuk memakai topi dan baju yang menutupi bagian-bagian tubuh yang cukup sensitif terhadap sinar matahari, seperti pundak, dada, serta perut. Jika memungkinkan, gunakan pula pakaian yang nyaman dan dapat menyerap udara.
- Batasi waktu berjemur
Terlalu banyak terkena sinar mentari dapat membuat kulit rusak, dan jangka panjangnya mengakibatkan kanker kulit. Oleh karenanya, batasilah waktu berjemur Anda tak lebih dari 30 menit. Hal ini penting dilakukan agar kecukupan akan vitamin D dalam tubuh Anda terpenuhi, namun tak membahayakan kulit Anda.
- Minum air mineral
Udara panas dari sengatan sinar matahari tentu akan membuat Anda gerah. Usai berjemur di luar rumah, lekaslah minum air mineral yang cukup. Tujuannya adalah agar tubuh Anda tidak mengalami dehidrasi.
Itulah dia beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum berjemur di bawah sinar matahari. Jangan lupa untuk menerapkan semuanya, ya. Semoga informasi ini berguna untuk Anda dan pandemi ini segera berakhir.