Komputer maupun smartphone saat ini menjadi teman setiap keseharian sebagian besar orang. Baik untuk melakukan pekerjaan atau hanya sekadar bersenang-senang, seperti bermain game maupun menonton acara favorit. Apalagi jika rumahmu menggunakan internet wifi rumah dari Oxygen yang menawarkan koneksi internet stabil dengan tarif terjangkau, melakukan aktivitas tersebut jadi semakin menyenangkan.
Namun, hal tersebut tidak akan bisa dirasakan oleh seseorang dengan kondisi cyberphobia. Mengapa begitu ya? Cari tahu jawabannya di sini, yuk!
Apa Itu Cyberphobia?
Apa yang pertama kali kamu ingat ketika mendengar kata “cyber”? Pastinya akan langsung teringat dengan teknologi karena seringkali katta cyber dihubungkan dengan kejahatan di dunia digital atau cybercrime. Pemikiranmu tidak salah, karena cyberphobia juga berkaitan dengan teknologi.
Cyberphobia adalah masalah psikologis yang membuat seseorang takut dengan komputer. Tidak hanya komputer saja, dalam kondisi yang lebih serius, penderitanya bahkan juga takut dengan aneka gadget lainnya termasuk smartphone.
Phobia ini juga terkadang disebut dengan logizomechanophobia yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu “log” artinya kata dan “machano” yang artinya mesin. Orang dengan kondisi ini juga akan merasakan kecemasan ketika harus menggunakan internet. Sebab, saat menggunakan internet maka harus melakukan kontak juga dengan perangkatnya, salah satunya komputer.
Gejala yang dirasakan oleh penderita cyberphobia mirip seperti phobia lain pada umumnya. Ketika penderita melakukan kontak dengan hal yang ditakutinya, maka ia bisa mengalami gejala:
- Keringat dingin
- Sakit kepala
- Cemas berlebihan
- Perut tidak nyaman
- Mual
- Gemetar
- Sulit bernapas
Dalam kondisi yang ekstrim, gejala ini bahkan bisa muncul ketika penderita cyberphobia hanya melihat komputer maupun smartphone yang sering juga disebut komputer mini. Akibatnya, penderita cyberphobia akan berusaha untuk menghindari tempat-tempat yang memiliki hal yang ditakutinya tersebut. Misalnya seperti sekolah, kantor, kafe, dan berbagai lokasi lainnya.
Sayangnya, baik komputer maupun smartphone saat ini sudah menjadi kebutuhan utama bagi sebagian besar masyarakat. Jadi, mencari tempat yang aman di mana tidak ada keberadaan komputer maupun smartphone bukan hal mudah. Itulah mengapa, kondisi cyberphobia harus segera diatasi. Jika tidak, bisa membuat penderitanya menjadi tidak bisa bersosialisasi sama sekali.
Penyebab Seseorang Mengalami Cyberphobia
Sama halnya seperti phobia pada umumnya, cyberphobia juga rentan dialami oleh seseorang dengan riwayat gangguan kecemasan. Selain itu, seseorang yang pernah memiliki pengalaman buruk terkait teknologi juga berpotensi mengalaminya. Misalnya, ketika seseorang pernah menjadi korban dari cybercrime yang membuatnya merasa trauma.
Tidak hanya itu, kesalahan kecil yang pernah tanpa sengaja dilakukan maupun tindakan yang dilakukan berkaitan dengan teknologi, tetapi kemudian berdampak besar juga mungkin membuat seseorang mengalami ketakutan. Misalnya ketika pernah mengirimkan komentar pada sebuah sosial media akun tertentu. Namun, ternyata banyak yang tidak menyukai komentar tersebut, sehingga membuat seseorang menjadi korban cyberbullying. Kondisi tersebut juga bisa membuat seseorang merasa takut saat harus menggunakan teknologi lagi.
Selain itu, cyberphobia juga mungkin dialami oleh para generasi lama yang tumbuh tanpa mengenal adanya teknologi komputer maupun internet. Mungkin bisa mengalami cyberphobia karena perasaan asing dengan teknologi dan kesulitan untuk mengikuti perkembangannya.
Bisakah Cyberphobia Disembuhkan?
Cyberphobia adalah kondisi yang bisa disembuhkan, jadi jika kamu mulai merasakan adanya gejala kurang nyaman saat berhadapan dengan teknologi atau ada orang di sekitarmu yang mengalaminya, bisa segera melakukan tindakan untuk mengatasinya.
Pengobatan cyberphobia dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
- Cognitive behavioral therapy (CBT)
- Exposure therapy
- Psychotherapy dan Hypnotherapy
- Mindfulness exercises
Dengan pengobatan yang dilakukan sesegera mungkin dan cara yang tepat di bawah pengawasan profesional, maka masalah cyberphobia apat segera teratasi. Jadi, kamu bisa kembali menikmati hiburan favoritmu melalui gadget kesayanganmu lagi.
