Setiap awal, tentunya akan berjumpa dengan akhir di satu titik. Ini pula yang dialami oleh Roebling Tea Room, sebuah restoran di Williamsburg yang akhirnya tutup toko di akhir Mei. Setelah 12 tahun berdiri di kawasan tersebut, pada akhirnya restoran ini harus menyerah dan memutuskan untuk menutup restorannya. Hal yang cukup menyedihkan, sebab tempat ini selalu ramai dikunjungi dan mendapat sambutan positif dari masyarakat digital di sosial media. Tidak percaya? Cek dengan paket internet cepat dan murah untuk melihat akun instagram mereka, ya!
Roebling Tea Room pertama kali dibuka oleh Syd Silver, seorang rock star pada tahun 2005. Nama Roebling sendiri diambil dari nama jalan tempat bangunan ini didirikan. Dulunya, sebelum alih fungsi sebagai restoran, gedung ini merupakan bekas bangunan pabrik. Roebling Tea Room menjadi salah satu restoran yang mengambil alih bangunan umum dan mengubahnya menjadi tempat nongkrong yang chic di kawasan Williamsburg.
Berita tentang ditutupnya Roebling Tea Room diberitahukan ke publik melalui dinding bagian depan restoran tepatnya di dekat tangga. Di sana, Silver menulis pengumuman yang ditujukan secara umum. Berikut pengumumannya:
Farewell Williamsburg, we love you!
Our lease is done sweet people. Join us for last goodbyes.
Final service May 29th, memorial day brunch & dinner.
Tidak hanya itu, tulisan ini juga diunggah ke akun instagram resmi dari Roebling Tea Room.
Sebagai pemilik, Silver mengatakan bahwa dirinya telah melihat kemungkinan Roebling Tea Room akan ditutup sejak beberapa tahun lalu. Hal ini bermula ketika bangunan tempat Roebling Tea Room berdiri terjual di tahun 2014 dengan harga $32.3 juta dollar ke tangan RedSky Capital. RedSky Capital sendiri dikenal sebagai pemilik properti yang juga memiliki Williamsburg Apple Store. Roebling Tea Room hanya memiliki kontrak sewa 10 tahun yang berakhir di tahun 2015. Sejak saat itu hingga sekarang, restoran ini masih bisa berdiri berkat kerja sama antara Silver dan juga RedSky.
Ketika ditanya tentang rencana ke depan, Silver mengakui bahwa dirinya tidak berniat untuk membuka Roebling Tea Room di tempat lain. Ia mengatakan bahwa Roebling Tea Room merupakan restoran yang hanya cocok didirikan di jalan itu dan di kawasan itu. “There is no point to opening it anywhere but here,” begitu ungkapnya. Silver pun telah memiliki bisnis lain, yakni 21 Greenpoint yang didirikan bersama Homer, putra dari Bill Murray.