Berencana untuk menurunkan berat badan, tapi masih bingung memilih program dietnya? Mungkin, kamu bisa memilih The Dukan Diet. Melansir dari website Alodokter, The Dukan Diet merupakan salah satu metode diet yang diyakini dapat membantu menurunkan berat badan lebih cepat.
Berbeda dengan diet lain, The Dukan Diet ini memperbolehkanmu mengonsumsi makanan dalam porsi yang lebih banyak. Namun, memang, untuk makanannya yang lebih banyak adalah jenis protein, kemudian untuk karbohidratnya dikurangi. Dengan menerapkan metode diet ini dapat menurunkan badan tanpa perlu merasa lapar.
Nah, terdapat beberapa fase diet yang mungkin saja bisa diterapkan ketika kamu mencoba The Dukan Diet, misalnya:
Fase Attack
Pada fase ini, kamu diwajibkan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan protein tanpa tambahan lemak. Protein ini bisa didapat dari hewani, dan selama menjalani metode diet ini kamu wajib meminum air putih sebanyak 6-8 gelas per hari. Untuk dietnya sendiri bisa dilakukan selama 1-7 hari, tergantung pada berapa berat badan yang akan diturunkan.
Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi pada fase attack ini, di antaranya adalah: sapi, keju, tahu, telur, tempe, domba, yoghurt, kambing, ayam tanpa kulit, susu bebas lemak, dan oat bran (1.5 sdm). Sementara, untuk jenis makanan yang dihindari seperti gula, sayuran, buah-buahan, kulit ayam, jeroan, hingga minuman beralkohol.
Supaya penurunan berat badan berhasil, bisa juga dibarengi dengan jalan kaki cepat selama kurang lebih 20 menit setiap hari.
Fase Cruise
Pada fase ini, kamu bisa menambahkan sayuran tanpa pati ke menu makananmu. Untuk durasi dietnya, bisa disesuaikan dengan berapa kilogram berat badan yang akan diturunkan. Misalnya, untuk 1 kg bisa berlaku 6 hari program. Beberapa menu makanan yang dikonsumsi seperti shirataki, telur, susu bebas lemak, keju, krim, yoghurt, tahu, tempe, kerang-kerangan, ikan, domba, sapi, sawi putih, labu, buncis, selada, wortel, jamur, bayam, tauge, terong, mentimun, brokoli, hingga pakcoy.
Sedangkan, untuk oat bran, kamu bisa mengubahnya menjadi 2 sdm dan untuk jalan cepatnya diubah jadi 30 menit per hari. Pada fase cruise, sebaiknya jaga asupan air putih dan hindari makanan yang mirip dengan fase sebelumnya. Selain itu, makanan seperti jagung dan kentang juga dihindari.
Fase Konsolidasi
Setelah fokus pada penurunan berat badan di fase sebelumnya, selanjutnya perlu melakukan fase konsolidasi. Fase ini dilakukan untuk mempertahankan berat badan dan boleh makan lebih banyak jenis makanan, seperti karbohidrat, gandum utuh, oatmeal, roti gandum, sayuran tanpa pati, ceri, pisang, anggur, daging di fase sebelumnya dengan konsumsinya 1-2 kali seminggu saja.
Supaya berat badan tidak mudah naik, sebaiknya satu hari dalam seminggu, kamu hanya boleh makan makanan yang mengandung protein saja. Pada fase ini, kamu juga dianjurkan untuk melakukan jalan cepat 25 menit setiap harinya.
Itu dia penjelasan singkat mengenai The Dukan Diet. Memang, metode diet ini dapat membantu menurunkan berat badan lebih cepat, tapi mungkin saja metode ini tidak cocok diterapkan untuk orang dengan kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung koroner, diabetes, dan ginjal.
Kalau tetap ingin makan nasi ketika menjalani The Dukan Diet, maka ada baiknya mengonsumsi Healthy Choice beras sehat organik karena lebih sehat. Untuk produknya bisa dicek di sini!





