Komposisi Menu Salad yang Tepat untuk Turunkan Berat Badan

Komposisi Menu Salad yang Tepat untuk Turunkan Berat Badan

Salad merupakan salah satu menu andalan dalam program-program penurunan berat badan. Makanan yang terdiri dari sajian sayur-mayur segar dengan secuil protein ataupun buah-buahan ini memang kaya akan nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Meski begitu, tidak semua orang tahu bahwa sajian salad dengan komposisi menu salad itu cocok untuk menurunkan berat badan.

Nah, jika kamu sedang menjalan program menurunkan berat badan, berikut adalah komposisi menu salad yang paling tepat untukmu:

  1. Pilih dedaunan hijau yang terbaik. Salalh satu cara menurunkan berat badan ialah mengonsumsi makanan rendah kalori. Dedaunan hijau adalah bahan makanan yang memiliki kandungan kalori yang rendah. Oleh sebab itu, menu pokok yang harus ada dalam saladmu adalah dedaunan hijau. Mengutip situs Very Well Fit, beberapa contoh dedaunan hijau yang terbaik untuk salad adalah bayam, selada air, sawi, bit hijau, kol, arugula, daun selada, juga lobak.
  2. Tambahkan sayuran berwarna. Selain dedaunan hijau, sayuran berwarna merah, jingga, kuning dan putih, biru atau ungu, juga hijau baik untuk menambah komposisi nutrisi dalam salad. Beberapa contoh sayuran berwarna yang dimaksud adalah tomat, bawang merah, paprika, kentang merah, wortel, labu dingin, ubi jalar, bawang putih, biji jagung, jamur, kembang kol, asparagus putih, kentang ungu, cabai ungu, terong, bawang hijau, kacang polong, brokoli, timun, kubis, dan seledri. Ragam sayuran berwarna ini bisa kamu sajikan dalam potongan dadu, irisan, ataupun parutan.
  3. Masukkan lemak sehat. Biarpun kamu ingin menurunkan berat badan, lemak sehat tetap merupakan nutrisi baik yang dibutuhkan oleh tubuh. Yang penting adalah jumlahnya tidak berlebihan. Contoh lemak sehat yang bisa kamu gunakan adalah alpukat (1-2 sdm), minyak zaitun (1-2 sdm), kacang-kacangan seperti almond, kacang pinus, kenari, dsb (10-15 butir), dan biji-bijian seperti biji bunga matahari, chia, dan labu (1-2 sdm).
  4. Tambahkan protein. Kalau salad merupakan menu utama makananmu, maka jangan lupa tambahkan sejumlah protein di dalamnya. Sebab, protein dapat membantu pembentukan otot-otot tubuh. Selain itu, protein juga bisa menjaga rasa kenyangmu. Beberapa contoh protein yang baik untuk saladmu adalah daging-dagingan bebas lemak seperti sapi, dada ayam, juga kalkun, makanan laut seperti salmon, tuna (segar atau kalengan), udang, sarden, dan teri, juga biji-bijian seperti quinoa, beras merah, dan gandum.

Itu dia komposisi menu yang penting dan paling tepat untuk sajian saladmu. Jangan lupa untuk mengabaikan dressing, ya, sebab dressing atau topping salad umumnya mengandung lemak dan kalori yang tinggi. Jangan lupa juga bahwa salad termasuk makanan yang direkomendasikan untuk beberapa jenis diet, termasuk juga bentuk diet Sirkadian. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya! (AP)