Membiasakan anak untuk tidur di kamar sendiri memang cukup tricky. Sebab jika selama ini ia sudah nyaman untuk tidur di kamar Anda, memintanya untuk pindah tidur ke kamar sendiri bukanlah pekerjaan yang mudah. Satu-satunya cara yang bisa dicoba adalah dengan mengubah kamar tidurnya menjadi senyaman mungkin dan sesuai dengan kepribadiannya. Tak sulit untuk mengubah kamar anak Anda di apartemen SouthCity menjadi lebih menyenangkan, berikut cara yang bisa dicoba:
- Tema kamar secara keseluruhan. Agar kamar anak bisa terus dipakai selama beberapa tahun ke depan, tema kamar disarankan tidak terlalu tersegmentasi pada usia tertentu. Misalnya, Anda bisa memilih tema minimalis, Skandinavia, atau bahkan monokrom. Tema kamar seperti ini cenderung awet dan tak lekang oleh waktu. Meski usia anak sudah bertambah, Anda tak perlu mengubahnya setiap tahun. Paling-paling tinggal mengganti dekorasi sesuai dengan umurnya saja.
- Pilihan dekorasi kamar. Libatkan anak untuk memilih dekorasi kamar yang ia suka. Misalnya, memilih korden dengan warna atau motif favoritnya, menggunakan seprai dengan kartun favoritnya, hingga menambahkan berbagai elemen dekoratif lainnya. Hal ini akan menimbulkan rasa kepemilikan pada anak, sehingga ia akan merasa lebih betah untuk tinggal di kamarnya.
- Wall of fame. Siapkan satu dinding khusus yang diperuntukkan untuk menjadi space ‘pameran’ pribadinya. Anak bisa menempelkan berbagai poster favoritnya, memajang hasil karya lukisnya, hingga memasang foto bersama teman-temannya. Selain mengasah kreativitasnya sejak dini, dinding ini juga bisa membantu untuk menampilkan personality anak di kamarnya.
- Furnitur yang Sama halnya seperti poin satu, furnitur kamar anak pun harus dipikirkan penggunaannya dalam jangka panjang. Jangan sampai Anda harus mengeluarkan biaya setiap tahunnya demi mengganti furnitur yang sudah tidak sesuai dengan usia anak.
- Cerita pengantar tidur. Salah satu alasan mengapa anak malas untuk tidur sendiri adalah karena ia merasa tak memiliki teman di kamar. Oleh sebab itu, bantu anak untuk melaluinya dengan menemaninya sebelum tidur. Duduklah di dekat tempat tidurnya dan bacakan kisah sebelum tidur. Entah itu berupa dongeng atau sekadar cerita pendek dari majalah. Dengan begitu, anak tak akan merasa khawatir lagi ketika tidur sendiri.
Terakhir, Anda juga bisa memberikan reward pada anak ketika ia berhasil tidur sendiri. Misalnya dengan memberikan bintang untuk dipasang di wall of fame-nya. Ketika bintang yang berhasil dikumpulkan sudah mencapai jumlah yang disepakati bersama, anak Anda bisa menukarnya dengan hadiah yang disuka. Menyenangkan, bukan? Selamat mencoba!