Bar code (barcode) atau kode batang adalah gambaran kecil serangkaian garis (atau barang) dan spasi yang biasa ditempelkan pada barang-barang toko ritel, kartu identitas, serta surat pos. Mengutip TechTarget, objek ini memiliki fungsi utama sebagai pengidentifikasi nomor produk, orang, atau lokasi tertentu. Kode batang pada tiap-tiap label barcode tersebut umumnya menggunakan urutan batang dan spasi vertikal untuk merepresentasikan angka dan simbol lainnya.
Secara struktural, kode batang terdiri dari lima bagian, yaitu zona tenang, karakter awal, karakter data (termasuk karakter centang opsional), karakter berhenti, serta zona tenang lainnya. Meski begitu, tidak ada satu standar kode batang di dunia ini. Sebab, setiap industri punya standar barcode masing-masing.
Sebagai contoh, toko-toko retail akan menggunakan kode batang Uniform Product Code (UPC), ranah buku atau percetakan akan menggunakan kode batang ISBN, industri pengiriman dan pergudangan akan memakai kode batang Interleaved 2 of 5, perpustakaan juga bank darah (blood bank) akan memanfaatkan kode batang Codabar, dan masih banyak lagi.
Sementara secara kategori, kode batang terbagi menjadi dua tipe: linier dan matriks (2D). Kode batang linier merujuk pada generasi pertama barcode, si “satu dimensi” yang terdiri dari garis dan spasi dengan lebar berbeda-beda yang menciptakan pola tertentu. Sedangkan kode batang matriks merupakan pada gambaran kecil yang merepresentasikan informasi dalam bentuk dua dimensi. Sebetulnya, kode batang matriks hampir serupa dengan kode batang linier. Hanya saja, cakpan data per satuan luasnya lebih banyak.
Lalu bagaimana cara kode batang menampilkan informasi yang dimilikinya?
Masih melansir TechTarget, data yang dihimpun kode batang akan terbaca oleh manusia apabila dipindai menggunakan alat pembaca atau barcode scanner. Alat bermodalkan sinar laser itu akan menerjemahkan data melalui pantulan sinar laser yang diarahkan ke kode batang. Nantinya, data digital tersebut akan ditansfer ke komputer untuk tindakan lanjut atau sekadar penyimpanan data.
Nah, itulah dia ulasan tentang definisi, struktural, kategori, serta cara membaca kode batang. Semoga informasi dalam artikel ini bisa menambah wawasan kamu, ya!