Tidak ada seorang pun yang suka jika menu makannya dibatasi. Sayangnya, hal ini harus dilakukan ketika Anda sudah divonis menderita diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2. Anda jadi dipaksa hanya boleh mengonsumsi makanan yang masuk ke dalam rekomendasi menu sehat bagi penderita diabetes saja. Tidak hanya itu, bagi Anda penderita diabetes tipe 1 bahkan harus melakukan tes menggunakan alat cek gula darah secara rutin hingga beberapa kali dalam satu hari.
Anda pasti tidak mau mengalaminya, kan? Namun pertanyaannya, bisakah penyakit ini dicegah?
Tentu, jika mencegah secara 100% Anda tidak akan bisa melakukannya. Namun, Anda bisa melakukan beberapa hal untuk mengurangi risiko Anda menderita penyakit ini, yaitu:
-
Ketahui risiko diabetes
Hal pertama yang harus Anda pahami dan ketahui yaitu, seberapa besar risiko diabetes ada pada diri Anda? Semakin tinggi risikonya maka Anda harus semakin memerhatikan beberapa poin yang akan dibahas selanjutnya. Tinggi rendahnya risiko seseorang bisa dipengaruhi oleh riwayat penyakit keluarga dan kesehatan ibu saat Anda berada dalam kandungan (apakah ibu menderita diabetes gestational). Selain itu, risiko ini juga bisa meningkat jika Anda mengalami salah satu dari 3 kondisi sindrom metabolik (hipertensi, kolesterol tinggi, obesitas).
-
Mengatur pola hidup
Kurangi kebiasaan hidup pasif dan mulai aktif bergerak, olahraga secara rutin, menghindari rokok dan alkohol, serta mulai mengonsumsi makanan sehat. Semua cara tersebut akan sangat efektif mencegah Anda dari risiko diabetes. Tidak hanya itu saja, dengan melakukan semua hal tersebut, Anda juga bisa terhindar dari berbagai penyakit lainnya.
-
Kontrol kadar gula darah
Menghindari diabetes bukan berarti tidak boleh mengonsumsi makanan dan minuman manis sama sekali. Anda tetap boleh mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar, tidak secara berlebihan. Dengan membatasi konsumsi makanan dan minuman manis, Anda bisa terhindar dari risiko diabetes dan juga obesitas.
-
Medical checkup rutin
Melakukan medical check-up secara rutin sebenarnya cukup penting karena banyak masalah kesehatan yang baru akan terlihat pada saat Anda melakukannya.
Namun, semua cara di atas hanya bisa mengurangi risiko Anda menderita diabetes tipe 2. Sebab, untuk diabetes tipe 1 yang terjadi adalah adanya kelainan imun tubuh. Imun tersebut menganggap insulin yang diproduksi oleh pankreas sebagai zat asing yang harus dihancurkan. Akibatnya, tubuh terus kekurangan insulin.
Meskipun begitu, tidak ada salahnya jika Anda tetap melakukan berbagai cara di atas. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, berbagai cara tersebut tidak hanya mengurangi risiko atas penyakit diabetes saja, tetapi juga berbagai penyakit lainnya. Bicara mengenai penyakit, tahukah Anda, ternyata ada loh beberapa penyakit yang gejalanya mirip dengan diabetes? Salah satu contohnya adalah sakit stroke. Gejala yang ditimbulkan penyakit ini sangat mirip dengan diabetes, di mana ditandai dengan penglihatan yang mulai kabur, tubuh melemah, dan lain sebagainya. (Vita)