Pendidikan berkualitas sangat penting untuk anak. Jika Anda mempertimbangkan mendaftarkan anak kesayangan ke sekolah internasional, penting mengetahui kurikulum yang akan diajarkan di sekolah tersebut. Sekolah internasional biasanya menawarkan beberapa kurikulum berbeda, tapi yang paling umum adalah IB dan Cambridge. Keduanya diakui secara global, tetapi memiliki filosofi belajar yang berbeda.
Berikut gambaran ringkas, pro dan kontra, untuk membantu orang tua maupun siswa memahami mana yang paling sesuai dengan kebutuhan akademik dan gaya belajar.
Pengertian Kurikulum IB
International Baccalaureate dikembangkan di Jenewa, Swiss, dengan misi menumbuhkan pelajar berpikiran terbuka, kritis, dan reflektif. Program utamanya:
- PYP (Primary Years Programme)
- MYP (Middle Years Programme)
- DP (Diploma Programme)
- CP (Career-related Programme)
Kelebihan:
- Pendekatan holistik. Mata pelajaran dan proyek penelitian mendukung siswa seimbang dalam perkembangan akademik, sosial, dan emosional.
- Inquiry-based. Siswa diajak bertanya, meneliti, dan memecahkan masalah dunia nyata.
- Student-centered. Penilaian formatif, reflektif, dan banyak dialog guru-siswa.
Kekurangan:
- Beban tugas tinggi. Esai, asesi, dan ujian-ujian bisa menyita waktu karena membutuhkan pemikiran kritis.
- Struktur program ketat. Mata pelajaran wajib menyempitkan fleksibilitas.
- Pilihan mata pelajaran terbatas. Tidak semua sekolah mampu menawarkan seluruh kombinasi subjek pelajaran.
Pengertian Kurikulum Cambridge
Cambridge berasal dari University of Cambridge, Inggris. Jalurnya berlapis:
- Cambridge Primary
- Lower Secondary / Checkpoint
- IGCSE / O-Leve
- AS & A-Level
Kelebihan:
- Siswa dapat mengambil kombinasi mata pelajaran sesuai minat.
- Spesifik per bidang. Konten mendalam di tiap subjek mendukung jalur akademik fokus, misalnya sains, humaniora, atau seni.
- Pilihan mata pelajaran luas. IGCSE menawarkan lebih dari 70 mata pelajaran.
Kekurangan:
- Teacher-centered. Pelajaran sering berupa ceramah dan latihan soal untuk menyiapkan ujian.
- Konten formal dan teoritis. Menguasai silabus, teori, dan menghafal dibanding memecahkan masalah secara kritis dan kreatif.
- Orientasi ujian. Nilai sangat bergantung pada tes akhir.
Baik IB maupun Cambridge memiliki reputasi internasional dan membuka peluang kuliah yang baik. Perbedaannya terletak pada filosofi: IB menekankan pembelajaran menyeluruh dan riset mandiri, sedangkan Cambridge menonjolkan fleksibilitas pilihan dan kedalaman konten. Pahami kebutuhan, minat, serta kapasitas anak sebelum mengambil keputusan, karena kurikulum terbaik adalah yang selaras dengan cara belajar dan tujuan masa depannya.
Jika Anda mempertimbangkan mendaftarkan buah hati kesayangan menuju sekolah internasional dengan kurikulum berkualitas, Highscope Medan cocok menjadi daftar kunjungan sekolah internasional Anda. Kunjungi akun Instagram Highscope Medan untuk informasi lebih lanjut.