camilan

Jalangkote – Camilan Asal Makassar Bercita Rasa Lezat

Pernah makan jalangkote? Mungkin saja pernah ya mengingat camilan satu ini sangat mirip dengan pastel. Mengutip dari Detik, jalangkote merupakan camilan khas dari Kota Makassar. Camilan yang memiliki cita rasa sangat lezat ini umumnya banyak dijual di berbagai toko camilan bahkan tidak menutup kemungkinan pas mengunjungi wisata Pantai Losari Makassar kamu juga menemukan pedagang menjualnya. 

Yuk, kenalan lebih dekat dengan jalangkote—camilan asal Kota Makassar!

Mengenal Jalangkote

Sekilas, bentuk camilan ini hampir mirip dengan pastel. Bahkan, isiannya pun tidak terlalu berbeda. Di mana, jalangkote diisi dengan sayuran, mi, bihun, telur, daging, dan sebagainya. Untuk sayurannya banyak yang memakai tauge, ubi, wortel, dan lainnya karena itulah rasanya sangat lezat. 

Bukan cuma dijadikan camilan, jalangkote oleh masyarakat Makassar juga kerap disantap ketika pagi hari dan dijadikan menu sarapan pagi. Biasanya, jalangkote dimakan bersama dengan sambal cair yang terbuat dari campuran cuka dan cabai sehingga semakin menambah cita rasa camilannya. 

Menurut sumber dari Detik, sejak tahun 2015, jalangkote ditetapkan jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Lebih unik adalah penamaan jalangkote sendiri menurut Dr. Firman Saleh, S.S., S.Pd., M.Hum, Budayawan Bugis-Makassar Universitas Hasanudin (Unhas) berasal dari anak-anak yang berkeliling menjajakan jualannya. 

Yang mana, di dalam bahasa Makassar, jalangkote ternyata terdiri dari dua suku kata, yaitu “jalang” dan “kote”. Jalang diartikan jalan, sementara kote teriakan. Jadi, bisa dikatakan kalau jalangkote merupakan jajanan yang dijajakan secara berteriak.

Lalu, apakah ada perbedaan antara jalangkote dan pastel? Mari, kita cari tahu selengkapnya di artikel ini, ya!

Beda Jalangkote dan Pastel

  • Kulit, perbedaan pertama terlihat dari kulitnya. Kulit jalangkote biasanya lebih tipis dibandingkan pastel. Bentuknya pun lebih besar daripada pastel. Adonannya terbuat dari pastry.
  • Rempah, jalangkote umumnya diberi tambahan beberapa rempah khas Indonesia seperti jintan dan pala. Namun, pastel biasanya tidak diberi campuran dua rempah tersebut. 
  • Isian, di atas memang disebutkan kalau isian jalangkote hampir mirip dengan pastel. Akan tetapi, jalangkote tidak hanya berperisa asin, tapi juga manis karena diberi isian kismis dan ubi jalar. 
  • Pelengkap, sebagai pelengkap, jalangkote umumnya disajikan bersama dengan saus sambal cair yang terbuat dari campuran cuka dan cabai sehingga rasanya asam dan pedas. Sedangkan, pastel disajikan dengan sambal kacang dan cabai rawit. 

Gimana, apakah kamu pernah mencicipi camilan khas Kota Makassar tersebut? Kalau belum, coba cari deh, mana tahu di daerahmu ada yang menjualnya. Semisal nggak ada, maybe bisa rencanakan liburan ke Makassar dan tidak lupa cicipi jalangkote-nya, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *