Selain menggunakan oli terbaik untuk kendaraan, menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan kendaraan merupakan salah satu cara penting untuk menjaga performa mesin. Biasanya, untuk jenis bahan bakar ini sudah tercantum dalam buku manual sehingga pemilik kendaraan hanya perlu untuk mengikutinya saja. Namun, untuk para pengguna kendaraan dengan mesin jenis diesel, mungkin sedang bingung saat ini. Pasalnya, pemerintah sudah memperluas kebijakan penggunaan solar B20 untuk seluruh kendaraan diesel. Sebagai salah satu bentuk nyatanya, sudah ada beberapa lokasi pengisian bahan bakar yang tidak lagi menyediakan solar murni.
Pertanyaannya, apakah ada dampak khusus dari penggunaan B20 sebagai bahan bakar kendaraan?
Jika ditanya dampak khusus, sebenarnya tidak. Karena tentunya, sebelum peraturan ini dikeluarkan pemerintah melalui Kementrian Energi dan Sumber Daya Alam sudah terlebih dahulu melakukan berbagai penelitian mengenai dampak tersebut. Menurut penelitian yang dilakukan, didapatkanlah hasil:
- Tidak ditemukan adanya masalah apapun pada suku cadang, ketahanan, ataupun performa kendaraan yang menggunakan B20 saat dicoba menempuh perjalanan dengan jarak 100 meter.
- B20 aman dikonsumsi oleh kendaraan mesin diesel biasa, baik dengan sedikit maupun tanpa penyesuaian sama sekali.
- Untuk kendaraan dengan tangki yang sensitif terhadap biodiesel, khususnya mobil berusia lama, perlu dilakukan modifikasi terlebih dahulu.
- Biodiesel tidak menimbulkan kerak karena cairan ini justru memiliki sifat sebagai pelarut yang dapat bermanfaat untuk membersihkan tangki bahan bakar yang kotor.
Namun, ada satu konsekuensi yang harus dirasakan oleh pemilik mobil, yaitu mengganti filter bahan bakar lebih sering daripada biasanya. Meskipun begitu, pengaruhnya mungkin tidak terlalu besar, karena sejak dulu kondisi solar murni di Indonesia juga memang tidak terlalu bagus. Selain itu, penggunaan B20 dipercaya memberikan efek sabun atau soap effect. Efek ini akan membuat semua kotoran yang melekat pada tangki bahan bakar lepas dan tangki menjadi bersih. Namun, kotoran yang lepas ini bisa menjadi penghambat aliran bahan bakar. Itulah sebabnya, banyak yang menyarankan untuk melakukan pembersihan tangki bahan bakar terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menggunakan B20. (Vita)