Ocha jadi salah satu minuman teh tanpa gula asal Jepang yang sangat terkenal. Minum ocha di Jepang tidak seperti layaknya kita yang minum teh di pagi hari. Ada tata cara tradisional yang telah lama menjadi budaya penting.
Cara minum teh di Jepang ini disebut dengan Chanoyu, yang memiliki tujuan untuk menjalin interaksi penyaji teh dan tamu. Teh yang disajikan juga bukan hanya ocha, tapi matcha yang diracik dengan khusus.
Penasaran seperti apa tata caranya, yuk kenali langkah-langkahnya.
Tata Cara Minum Teh di Jepang
Melansir By Food, kebudayaan minum teh mulai ada sejak periode Nara di Jepang yaitu tahun 710-194 sebelum Masehi. Kala itu, teh adalah minuman obat dan minuman detoks alami untuk kesehatan bagi para biksu dan bangsawan.
Baru pada abad ke-13, teh menjadi minuman yang populer khususnya di Kyoto. Banyak penyelenggaraan kompetisi membuat teh dengan hadiah yang bernilai tinggi.
Saat ini upacara minum teh di Jepang menjadi karya seni pertunjukan dalam mempersiapkan dan menyajikan teh. Adapun prosedur yang perlu diikuti adalah:
- Chanoyu (peracik teh) akan memberikan racikan teh tanpa gula di dalam cangkir yang berbeda. Cangkir sederhana untuk tamu laki-laki dan cangkir bunga pada tamu perempuan.
- Sebagai tamu, Anda harus memegang teh di telapak tangan kiri dan memutar chawan 180 derajat dengan tangan kanan. Putar cangkir sebanyak tiga putaran baru meminumnya.
- Apabila teh akan habis, Anda bisa menyeruput tetes terakhir untuk memberikan tanda bahwa Anda telah menikmatinya.
- Jika sudah selesai, Anda bisa menyeka ujung cangkir menggunakan tangan kanan dan meletakkan cangkir teh ke tempatnya.
- Saat berada di atas nampan, putarlah cangkir berlawanan arah jarum jam dan baru mengembalikannya kepada Chanoyu.
Jenis teh yang biasanya disajikan dalam upacara ini adalah matcha teh tanpa gula yang memiliki rasa unik serta kuat. Setiap Chanoyu memiliki rahasia racikan tersendiri yang membuat rasa tehnya berbeda.
Etika Menjadi Tamu Upacara Minum Teh di Jepang
Selain memperhatikan gestur saat menerima, minum teh dan mengembalikan cangkir, ada beberapa etika lain yang penting untuk diperhatikan sebagai tamu.
1. Pakaian
Bagi perempuan bisa menggunakan kimono atau pakaian yang tertutup dan juga sopan. Sedangkan pria bisa mengenakan hakama, jas atau pakaian formal lainnya.
2. Posisi Duduk
Anda perlu duduk dengan cara bersimpuh, yaitu kaki terlipat di bawahnya atau posisi seiza. Cukup dengan memposisikan lutut di atas lantai dan meletakkan pantat di tumit.
3. Memberikan Apresiasi
Ada banyak detail di dalam ruang upacara minum teh, seperti lukisan, vas bunga dan karya seni lainnya. Anda perlu memberikan pertanyaan mengenai dekorasi atau mengungkapkan pujian yang tulus.
Bisa mengikuti tata cara minum teh di Jepang yang benar akan memberikan pengalaman yang unik. Rasa tehnya pun biasanya lebih pekat dan juga tidak manis.
Jika Anda ingin merasakan teh Jepang yang tidak kalah enak, Anda bisa mencoba minuman teh kemasan ITO EN. Rasa teh yang tawar dan khas Jepang menjadikannya minuman kemasan yang lezat sekaligus sehat!