Haghia Sophia – mungkin kamu sudah tahu kalau nama ini diberikan untuk bangunan bersejarah di Istanbul. Haghia Sophia terkenal karena bangunannya yang megah dan fakta menarik dibaliknya. Mungkin kamu yang sudah pernah mengikuti paket tour ke Turki sudah tahu banyak fakta-fakta menarik tentang Haghia Sophia. Namun, buat kamu yang belum berkesempatan menyambangi bangunan ini langsung, jangan sedih, kamu bisa simak fakta-fakta menarik mengenai Haghia Sophia di bawah ini!
- Haghia Sophia pernah rusak parah akibat perang
Pada tahun 360, gereja Haghia Sophia dibangun di Konstatinopel. Namun setelah itu, kerusuhan pertama terjadi pada tahun 404. Pada perang ini, hampir seluruh bangunan Haghia Sophia habis terbakar. Lalu Haghia Sophia kembali direnovasi dan dibangun pada masa kekaisaran Theodosius II. Namun pada tahun 532, Haghia Sophia kembali runtuh akibat perang Nika. Hampir setengah Konstatinopel rusak dan banyak korban yang jatuh akibat perang tersebut.
- Haghia Sophia kembali dibangun pada masa kejayaan Byzantium
Setelah jatuh bangun, akhirnya Haghia Sophia dibangun kembali pada kekuasaan Yustinianus I. Ia meminta bantuan ahli sejarah dan ahli bangunan dari Byzantium untuk membangun Haghia Sophia dengan lebih mewah dan megah. Sejak saat itu, Haghia Sophia menjadi bangunan keagamaan yang paling megah di kekaisaran Romawi.
- Ada empat nama lain sebelun Haghia Sophia
Sebelum Haghia Sophia, ada setidaknya empat nama lain yang diberikan pada bangunan ini. Di antaranya adalah Megale Ekklesia (Yunani) dan Magna Ecclesia (Latin) yang berarti Gereja Agung. Namun setelah dibangun kembali dan direnovasi, akhirnya bangunan ini dinamakan Haghia Sophia yang berarti kebijaksanaan yang suci.
- Pernah runtuh akibat gempa bumi
Tak hanya akibat perang, kubah asli Haghia Sophia juga sempat runtuh pada tahun 558 akibat gempa bumi hebat. Bayangkan saja, kubah yang memiliki ketinggian 48 meter dengan diameter mencapai 40 meter itu bisa runtuh akibat gempa.
- Haghia Sophia beralih menjadi mesjid
Setelah melalui berbagai perjalanan panjang, pada akhir tahun 1453 kekuasaan Konstatinopel jatuh ke tangan Sultan Murad II saat Ekspedisi Kesultanan Ottoman. Lalu Haghia Sophia diwariskan pada Sultan Mehmed II. Sejak saat itu Konstantinopel berubah nama menjadi Istanbul dan Haghia Sophia diubah menjadi mesjid. (Rima)