Tak banyak masyarakat Indonesia yang mengenal fenugreek. Bahkan, mendengar namanya saja pun belum pernah. Padahal, jika Anda merupakan penggemar berat makanan India dan Timur Tengah, fenugreek ini merupakan primadonanya, lho. Sebab fenugreek ini memang bisa memperkaya cita rasa dalam makanan. Namun demikian, bukan hanya itu yang membuat fenugreek populer di kalangan masyarakat. Sebab ternyata fenugreek dianggap mampu mengendalikan diabetes. Tak percaya? Coba lakukan cek gula darah sebelum mulai rutin mengonsumsi rempah ini!
Fenugreek atau yang dikenal juga sebagai kelabat merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai rempah-rempah. Bagian yang paling sering dipakai adalah daun serta bijinya yang kecil-kecil berwarna kecokelatan. Di dalam biji fenugreek sendiri terkandung karbohidrat, serat, protein, lemak, vitamin B, folat, zat besi, mangan, kalium, natrum, zinc, kalsium, dan magnesium. Banyaknya kandungan di dalam fenugreek ini membuat rempah tersebut digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, ASI booster, dan juga mengatasi diabetes.
Ya, bagi para penderita diabetes, fenugreek ini ternyata mampu menurunkan resistensi insulin serta mengontrol kadar glukosa. Fenugreek akan mengalihkan glukosa ke jaringan perifer sehingga kadar glukosa dalam darah akan menurun. Seperti yang sudah dibahas di atas, fenugreek mengandung serat dan juga senyawa lain yang bisa memperlambat penyerapan karbohidrat sehingga bisa memperbaiki metabolisme gula dalam tubuh.
Untuk penderita diabetes 1 disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sudah dicampur dengan biji fenugreek. Sementara itu, untuk diabetes tipe 2, bisa mengontrolnya dengan mengonsumsi sekitar 10 gram biji fenugreek yang sudah direndam air panas setiap harinya. Bisa juga mengonsumsi makanan yang terbuat dari tepung fenugreek jika berminat. Bagi Anda yang ingin melakukan pencegahan diabetes bisa mengonsumsi fenugreek sesekali untuk mengontrol kadar gula darah. Selain fenugreek, Anda pun bisa mengendalikan diabetes dengan mengonsumsi rempah jenis lain dan sayuran hijau seperti kayu manis, bawang putih, pare, dan sebagainya.
Namun demikian, meskipun alami, bukan berarti Anda bisa langsung mengonsumsi fenugreek ini tanpa perhitungan yang matang. Disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter apakah fenugreek apa dikonsumsi oleh Anda. Sebab fenugreek ini bisa memunculkan reaksi lain jika berhadapan dengan kondisi kesehatan atau obat-obatan tertentu. Efek samping lain yang bisa muncul ketika Anda menggunakan fenugreek sebagai suplemen herbal adalah kembung, diare, batuk, dan lain sebagainya.
Semoga membantu, ya!
One thought on “Mengenal Fenugreek, Rempah Andalan Pengguna Diabetes”
Comments are closed.