Perut Bagian Bawah Terasa Keras Saat Ditekan, Apa Sebabnya?

Perut Bagian Bawah Terasa Keras Saat Ditekan, Apa Sebabnya?

Rasa tidak nyaman, nyeri, dan sulit melakukan aktivitas merupakan hal-hal umum  yang kerap dirasakan oleh penderita yang mengalami sakit perut bagian bawah. Biasanya, pada saat ditekan, perut tersebut akan terasa sangat keras dan menimbulkan rasa sakit. Jika sakitnya tak kunjung mereda, maka kamu disarankan melakukan pemeriksaan ke dokter guna mengetahui apakah ada penyakit serius yang tengah kamu alami. Ketika melakukan pemeriksaan, jangan sampai lupa menggunakan asuransi kesehatan (jika sudah memiliki asuransi) agar biaya pengobatan ditanggung oleh pihak asuransi.

Melansir dari sehatQ, terdapat beberapa faktor penyebab yang mengakibatkan perut bagian bawah terasa keras dan sakit saat ditekan. Apa sajakah itu? Yuk, langsung disimak pembahasannya di bawah ini, check it out:

  1. Makan terlalu cepat. Tahukah kamu, makan yang terlalu cepat atau terburu-buru ternyata bisa loh menyebabkan perut sakit bahkan terasa keras ketika ditekan. Memang, sakit ini akan mereda ketika makanan sudah masuk ke dalam sistem pencernaan, tapi alangkah baiknya kamu tetap waspada agar tidak mengalami sakit perut tersebut. Jika mau, kunyahlah makanan yang dimakan sebanyak 33 kali supaya menghindari agar perut pun tidak keras setelah makan.
  2. Sembelit. Selain itu, sembelit juga menjadi pemicu mengapa perutmu menjadi sangat keras saat ditekan. Sembelit merupakan penyakit yang kerap dialami seseorang karena kesulitan dan sakit ketika buang air besar. Jika ditangani dengan baik, sembelit tentu bisa mereda dengan sendirinya, akan tetapi bila tidak bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman pada perut. Untuk itu, rutinlah selalu mengonsumsi makanan yang mengandung serat supaya tidak mengalami sembelit.
  3. Meminum minuman bersoda. Sebenarnya tidak ada yang salah dari minuman bersoda ini dan tidak ada larangan juga untuk tidak mengonsumsinya. Namun demikan, ketika meminum minuman satu ini alangkah baiknya jangan sampai terburu-buru. Terlalu terburu-buru ketika meminumnya malah bisa menyebabkan penumpukan gas pada bagian perutmu, yang mana kondisi ini membuat perut terasa lebih keras.
  4. Intoleransi makanan. Ketika mengonsumsi makanan entah itu produk olahan maupun cepat saji, tidak menutup kemungkinan ada di antara kamu yang langsung merasa mual bahkan mengalami sakit perut parah setelah memakannya? Kondisi seperti ini biasanya dikenal dengan istilah intoleransi makanan, di mana ketika seseorang mengidap penyakit tersebut maka perutnya akan terasa kembung, sakit, keras dan muncul perasaan mual sehabis mengonsumsi makanan tertentu.

Selain beberapa penyebab di atas, masih ada penyebab lainnya seperti mengidap penyakit kanker lambung, gastritis, divertikulitis, Inflammatory Bowel Disease (IBD), Irritable Bowel Syndrome (IBS), makan secara berlebihan, dan sebagainya. Untuk itu, jagalah kesehatan pencernaan dengan diet seperti diet sirkadian.

Semoga informasinya bermanfaat! –SH–